Ku tersenyum saat rintik hujan menerpaku.
Seolah semua beban luntur dibuatnya.
Tapi rintik membawa koloninya lebih banyak.
Ku tak sanggup bila harus menarikan tarian gigi lagi.
Merasakan seolah hendak membeku.
Berteduh, pikirku.
Kala rintik kembali menyapaku.
Membuka celah tabir hujan.
Ku berlari.
Berkawankan anak-anak yang bermain bola.
Menyusuri jalan.
Menularlah padaku, atmosfer bahagia.
Setidaknya untuk saat itu.
16:44
26/02/11
Seolah semua beban luntur dibuatnya.
Tapi rintik membawa koloninya lebih banyak.
Ku tak sanggup bila harus menarikan tarian gigi lagi.
Merasakan seolah hendak membeku.
Berteduh, pikirku.
Kala rintik kembali menyapaku.
Membuka celah tabir hujan.
Ku berlari.
Berkawankan anak-anak yang bermain bola.
Menyusuri jalan.
Menularlah padaku, atmosfer bahagia.
Setidaknya untuk saat itu.
16:44
26/02/11
0 komentar:
Posting Komentar