Rasanya semua berjalan hampa.
Tak lagi seperti potret dulu.
Penghujung Maret yang mendung.
Menyerap hingga ke jiwa.
Tak cerah tapi memanas.
Nampak diam tapi bergejolak.
Secuil senandung melintas di udara.
Tak jelas namun bernada.
Hilir mudik melangkah gontai.
Hanya sebuah pengisi waktu kosong.
Melirik, bermain mata.
Hanya bisu yang menyahut diantara kami.
09:33
31/03/11
Tak lagi seperti potret dulu.
Penghujung Maret yang mendung.
Menyerap hingga ke jiwa.
Tak cerah tapi memanas.
Nampak diam tapi bergejolak.
Secuil senandung melintas di udara.
Tak jelas namun bernada.
Hilir mudik melangkah gontai.
Hanya sebuah pengisi waktu kosong.
Melirik, bermain mata.
Hanya bisu yang menyahut diantara kami.
09:33
31/03/11
0 komentar:
Posting Komentar